Selasa, 19 Oktober 2010

Jelang ARSENAL v Shaktar Donetsk (Champions League Grup H)

Eduardo Siap Reuni Di Emirates
LONDON -- Saat yang ditunggu Eduardo da Silva di Liga Champions telah tiba. Yakni kesempatan penyerang Kroasia itu menghadapi mantan klubnya, Arsenal. Eduardo merupakan penyerang Shakhtar Donetsk, lawan Arsenal di Emirates dini hari nanti.

Eduardo pernah membela The Gunners, sebutan Arsenal, selama tiga musim sebelum dilepas ke Shakhtar awal musim ini. Secara permainan, Eduardo memang tidak begitu menonjol selama berkostum Arsenal. Penyerang berdarah Brasil itu justru mencuat namanya gara-gara cedera patah kaki kiri (retak fibula dan dislokasi engkel) pada Februari 2008. 
Fabregas Optimis Redam Shaktar


Eduardo mengklaim terpinggirkannya dia dari Arsenal tak lepas dari cedera patah kaki itu. "Itu (patah kaki) bukan kesalahan saya. Tapi, karier saya memang berubah gara-gara cedera itu. Seandainya saya tidak mengalaminya, saya mungkin akan terus membela Arsenal," kata Eduardo kepada Daily Telegraph. 

Kendati belum tentu dimainkan sebagai starter dini hari nanti, Eduardo antusias menyambut laga di Emirates. Penyerang 27 tahun itu rindu dengan atmosfer stadion, khususnya teriakan dan yel-yel pendukung Arsenal. 

"Jika saya dimainkan, itu akan menjadi laga sarat emosi bagi saya. Suporter Arsenal selalu mendukung saya ketika saya masih di sana. Saya juga masih menjalin komunikasi dengan beberapa pemain Arsenal seperti Denilson, Cesc Fabregas, dan Robin (van Persie)," ungkap pemain dengan statistik 66 laga dan 21 gol bersama Arsenal itu. 

Terkait kans timnya, Eduardo menilai Shakhtar dan Arsenal sebagai dua tim favorit yang akan lolos ke fase knockout dari Grup H. Itu tecermin dengan hasil sempurna yang diraih kedua tim dari dua laga awal. "Tekanan bagi kami sangat sedikit. Sekalipun tidak mudah mencuri kemenangan di Emirates, kami tertantang membuat kejutan," jelasnya. 

Di pihak tuan rumah, pelatih Arsenal Arsene Wenger mengatakan dirinya memberi apresiasi terhadap sosok Eduardo. Di matanya, Eduardo tidak hanya seorang striker berkualitas, tetapi pribadi yang tegar, khususnya saat mengalami patah kaki. 

Meski begitu, Wenger sama sekali tidak menyesal telah melepas mantan pemain Dinamo Zagreb itu. "Saya membiarkannya pergi karena dia jarang mendapat kesempatan main di Arsenal. Di usianya sekarang, dia butuh klub yang memberikan peluang bermain lebih banyak karena itu penting untuk membangkitkan kepercayaan dirinya lagi setelah cedera panjang," papar pelatih berjuluk The Professor itu. 

Dalam bentrok melawan Shakhtar, Wenger rencananya akan menurunkan kapten tim Cesc Fabregas. Gelandang cerdik asal Spanyol itu sudah sebulan terakhir dibekap cedera hamstring. 

Tapi, Wenger tidak merasa bermainnya Fabregas akan memudahkan Arsenal menekuk Shakhtar. Itu karena Wenger mewaspadai tren positif tim tamu yang mampu memenangi empat pertandingan terakhirnya di Liga Champions. Juara Piala UEFA 2009 itu sekaligus memenangi empat dari enam away terakhirnya di Eropa. 

"Shakhtar memiliki sejumlah pemain Brasil dengan kualitas cukup bagus. Saya pun melihat gaya permainan mereka hampir sama dengan Arsenal," terang Wenger.


Sedangkan Cesc Fabregas pun Berkata "Arsenal pasti Akan menampilkan Permainan Terbaiknya Saat Melawan Eduardo Dkk Di Emirates, Kami yakin pasti Arsenal Bermain Bagus Malam Nanti" ujar kapten The Gonners tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar