Rabu, 24 November 2010

Arsenal Kalah Dari Braga

Arsenal terancam terpental dari Liga Champions setelah dibekuk tuan rumah Braga 0-2 pada penyisihan Grup H, Selasa atau Rabu (24/11/2010) dini hari WIB.

Posisi Arsenal di puncak klasemen pun kini direbut oleh Shakhtar Donetsk yang pada saat yang sama menghajar Partizan Belgrade 3-0. Donetsk kini nmengantongi nilai 12. Arsenal di urutan kedua tetap dengan nilai 9, disamai Braga. Arsenal hanya unggul selisih gol dari Braga.
Dengan hanya satu sisa pertandingan, posisi Arsenal benar-benar terancam. Jika di partai terakhir mereka gagal menang dan Braga memetik kemenangan, maka Arsenal tersingkir.


Ingin segera memastikan ke babak 16 besar, Arsenal tampil menyerang sejak awal. Braga yang bertindak sebagai tuan rumah pun justru lebih sering tertekan. Tercatat, Arsenal menguasai permainan 65 persen.

Beberapa kali, "The Gunners" mencoba merobek pertahanan Braga. Namun, tuan rumah bertahan dengan baik. Apalagi, para pemain Braga langsung turun setiap Arsenal menekan sehingga sulit buat Cesc Fabregas dan kawan-kawan untuk menusuk ke jantung pertahanan mereka.

Braga lebih banyak mengandalkan serangan balik. Meski begitu, serangan mereka kurang dilakukan secara total sehingga Arsenal pun mudah mematahkannya. Situasi ini tak berubah, hingga babak pertama masih berakhir 0-0.

Kesulitan Arsenal bertahan di babak kedua. Bahkan, mereka mulai tertekan dan kesulitan mengembangkan permainan.

Kondisi ini membuat Braga semakin percaya diri. Setelah serangkaian usaha, Braga akhirnya mampu membobol gawang Arsenal pada menit ke-83 lewat Matheus. Lolos dari jebakan offside, Matheus tinggal berhadapan dengan Lukasz Fabianski. Dengan mudah Matheus Nascimento menaklukkan kiper Arsenal itu dan membawa Braga unggul 1-0.

Arsenal bereaksi untuk mengejar ketinggalan. Mereka lebih gencar menekan. Namun, ini justru menjadi bumerang karena pertahanan mereka jadi mudah lengah.

Braga mampu memanfaatkannya dan menambah gol pada masa injury time, sekaligus memastikan kemenangan 2-0. Matheus pula yang kembali mencetak gol. Dan, gol ini tercipta dengan indah. Dia membawa bola sendirian dari tengah, melewati Kieran Gibbs dan Sebastien Squillaci, kemudian dengan mudah membobol gawang Arsenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar